Semua Karakter Kung Fu Panda
Panda simbol hubungan AS-China
Mei Xiang dan Tian Tian tiba di Washington pada 2000. Selama berada di kebun binatang tersebut, keduanya telah memiliki empat anak, tiga diantaranya telah pulang ke China. Sementara, Xiao Qi Ji yang lahir pada 21 Agustus 2020, menjadi penghuni kebun binatang yang paling dicintai sejak kelahirannya.
Panda telah menjadi simbol hubungan Beijing-Washington sejak 1972. Saat itu, Presiden Richard Nixon melakukan kunjungan bersejarahnya ke China dan Perdana Menteri Zhou Enlai menghadiahkan sepasang panda raksasa, Hsing Hsing dan Ling Ling kepada AS.
Kini, Beijing menyewakan panda-panda tersebut untuk jangka waktu 10 tahun, yang dapat diperbarui. Biaya tahunan berkisar antara 1 juta hingga 2 juta dolar AS (sekitar Rp15,6-31,2 miliar) per pasang. Itu ditambah biaya wajib untuk membangun dan memelihara fasilitas kandang hewan.
Setiap anak panda yang lahir adalah milik pemerintah China, tetapi dapat disewa dengan biaya tambahan hingga mencapai usia kawin. Panda akan kembali ke Negeri Tirai Bambu, ketika mereka mencapai usia tua. Setiap anak panda yang lahir akan dikirim ke China saat mereka berusia 3 atau 4 tahun.
Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Panda Suka Sekali Makan Bambu
Panda China yang pernah berada di AS
Pada 2019, kebun binatang San Diego mengembalikan panda-pandanya. Lalu, beruang terakhir di kebun binatang Memphis, Tennessee, kembali ke China pada awal April tahun ini yang disambut bak selebriti di bandara Shanghai.
Kepulangannya sempat menjadi kontroversi, sebab beredar foto-foto di internet yang memperlihatkan Ya Ya si panda betina tampak kotor dan kurus (menurut standar panda) dengan bulu yang tidak rata.
Sementara, pasangannya panda jantan, Le Le, mati mendadak pada Februari di usia 24 tahun. Kematian Le Le pun memicu kemarahan di platform media sosial China yang menuding kebun binatang Memphis telah melakukan penganiayaan.
Kebun binatang tersebut pun mengonfirmasi bahwa Ya Ya memiliki kondisi kulit dan bulu yang kronis, yang membuat rambutnya terlihat tipis dan tidak rata. Sedangkan Le Le meninggal karena sebab ilmiah. China pun mengirimkan delegasi ilmiahnya ke Memphis, dan mengumumkan bahwa Le Le tidak dianiaya dan meninggal karena penyakit jantung.
Rentang hidup rata-rata panda di alam liar adalah 15-20 tahun. Untuk mereka yang berada dalam perawatan manusia sering kali hidup sampai usia sekitar 30 tahun.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Dalam catatan sejarah dan mitologi Cina, beberapa tokoh yang menjulang sebesar 关羽 (Guan Yu). Terkenal dengan kesetiaan yang tidak berbelah bahagi, keberanian yang tidak terkalahkan, dan kehebatan mempertahankan diri, Guan Yu diraikan sebagai teladan kepahlawanan dan kebajikan, dihormati oleh jutaan orang sebagai dewa perang dan kebenaran. Sertai kami sambil kami menyelidiki kehidupan dan warisan tokoh ikonik ini, meneroka peranannya dalam sejarah, mitologi dan budaya popular.
Guan Yu dilahirkan pada lewat Dinasti Han (c. 160–219 CE) di wilayah yang kini dikenali sebagai Provinsi Shanxi, China. Sedikit yang diketahui tentang kehidupan awalnya, tetapi menurut catatan sejarah dan cerita rakyat, dia adalah seorang pahlawan yang mahir dari usia muda dan terkenal dengan kekuatan, keberanian, dan integritinya yang luar biasa.
Guan Yu menjadi terkenal semasa tempoh bergolak era Tiga Kerajaan, zaman perang saudara dan pergolakan politik di China. Dia menjalin ikatan persaudaraan dengan Liu Bei dan Zhang Fei yang akan membentuk perjalanan sejarah, mengikrarkan kesetiaannya kepada Liu Bei dan berkhidmat sebagai salah seorang jeneral dan penasihatnya yang paling dipercayai sepanjang tahun-tahun huru-hara dalam tempoh Tiga Kerajaan. Eksploitasi ketenteraan Guan Yu dan kesetiaan yang tidak berbelah bahagi menjadikannya legenda di medan perang, menjadikannya gelaran "Saint of War" dan mengabadikan legasinya untuk generasi akan datang.
Fu Yin Yang Slot Review
So, here’s the thing that disturbs me about the yin-yang symbol: it looks like two tadpoles 69’ing each other. And you know it, so don’t even try to argue, or take a righteous stance.
And speaking of worrying things, there’s something deeply concerning about the boy to the left of the 5x3-reel grid on Fu Yin Yang slot (from Netgame).
Just take a look; he’s stroking a koi fish and the poor thing desperately wants to get away. Which it would, of course, coz it’s a damn fish, and fish aren’t meant to be out of water, nor are they supposed to be petted by some vacuous kid.
Before I call the S.P.C.A., I think it’s best we get to grips with the game.
OK, so worrying things aside, what’s right about this game is how Fu Yin Yang slot looks in any orientation. The grid is huge in landscape mode, while in portrait mode it takes on a cool shape, thanks to the decorations at the top where the jackpots are.
Now, some slots look all cute but are deceptive because they pack a punch in the stats department. This game ain’t like that. It has a medium volatility rate, so the max win is just €60,000 and there are only 5 paylines.
As for the RTPRTP stands for “Return to Player.” The RTP describes the total bet amount that a game returns to players over millions of spins, and that figure is represented by a percentage. Table games, such as Roulette, typically have higher RTPs than many slots. RTP needs to be considered in conjunction with a game’s volatility rate., that’s 96.34% and there are no currency limitations so you can play using the fiat or crypto of your choice.
Let’s talk about symbols. There’s a Mystery one and its purpose is to reveal similar symbols (it just won’t reveal Bonus symbols).
There’s also a Wild in this game, which replaces all symbols other than Bonus symbols and Cash Spheres. You’ll see Wilds roaming about on reels 2 to 5 in the base game and Wilds can be revealed by Mystery symbols on any of the reels during Free Spins.
Cash Spheres can be found during the base game, in the Free Spins round, during the Hold ‘n’ Win bonus game, and Mystery symbols can also reveal them. Spheres can carry multiplier values of 1x to 5x, 10x, 15x, 20x, 50x, or 100x your total bet.
Landing 3 or more Bonus Scatters brings about the Free Spins round. This will award you 6 spins and you’ll get paid 2x, 10x, or 100x your total bet, depending on whether you landed 3, 4, or 5 Scatters respectively.
Mystery symbols can appear during Free Spins, meaning that at the end of the round, all Mystery symbols will reveal the same symbol (just not the Cash Spheres as I mentioned earlier).
You’ll need to hit 6 or more Cash Spheres simultaneously to trigger this feature. You know the drill here – triggering symbols become sticky and the other positions on the reels spin (you’ll only see Cash Spheres or nothing at all on the reels; no other symbols come into play).
You’ll be awarded 3 spins at the start of the round and each newly-landed Cash Sphere will reset that number to 3. The game continues until you run out of spins, or you land 15 Cash Spheres, in which case you’ll have nailed the 1,200x multiplier.
You’ll be able to land Jackpots in 3 ways – they’ll either appear on spheres during the base game; during the Hold ‘n’ Link Bonus round; or the Mystery symbols will reveal them.
There are 3 types of Jackpots, and they pay out like this: Mini: 20x your total bet Minor: 100x your total bet Major: 250x your total bet
Unlike that poor koi battling to get out of the leering kid’s grasp, Fu Yin Yang slot didn’t struggle (with its performance). I played it on multiple devices and browsers, and it was mercifully hassle-free.
There’s a decent betting spread here – from €0.05 to €50 – and the max win is €60,000, which comes off the back of the max bet along with the 1,200x multiplier.
Disturbing koi-stroking animations aside, Fu Yin Yang slot is an attractive game that you can play on any device. Now, regarding the features, there’s not much to be pessimistic about. You get Free Spins with multipliers, a classic Hold & Win feature, as well as Mystery symbols.
I feel like a Buy Bonus would’ve been nice – certainly to fast-track into the Free Spins round, at the very least – but it’s not a dealbreaker that it hasn’t been included.
The features triggered fairly regularly during testing, so I never got too bored during the base game. Yeah, so it’s a solid offering for those who like medium-volatility games and aren’t too hectic about chasing max wins.
Software: Netgame Game Type: Video Slots PaylinesPaylines are preset lines that run across the reels, and when you land matching symbols on them, that will result in a payout. The more paylines, the more ways you can win, but also the higher your bet per spin.: 5 Reels: 5 RTPRTP stands for “Return to Player.” The RTP describes the total bet amount that a game returns to players over millions of spins, and that figure is represented by a percentage. Table games, such as Roulette, typically have higher RTPs than many slots. RTP needs to be considered in conjunction with a game’s volatility rate.: 96.34% Bonus Round: Yes Progressive: No Free Rounds: Free Spins Max Win: €60,000
Published by: BitStarz, award-winning Bitcoin Casino
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com
Legasi dan Pengaruh Budaya
Warisan Guan Yu menjangkau jauh melangkaui halaman sejarah dan kesusasteraan, meresapi setiap aspek budaya dan masyarakat Cina. Imejnya dihormati di kuil dan kuil di seluruh China, di mana dia disembah sebagai dewa perang dan perlindungan. Perbuatan lagendanya telah mengilhamkan banyak karya seni, kesusasteraan dan budaya popular, daripada opera Cina klasik kepada filem dan permainan video moden.
Kesimpulannya, 关羽 (Guan Yu) kekal sebagai tokoh yang menjulang tinggi dalam sejarah dan mitologi China, dihormati sebagai simbol kesetiaan, penghormatan, dan kebajikan mempertahankan diri. Kisahnya terus memikat penonton di seluruh dunia, berfungsi sebagai peringatan abadi tentang kuasa keberanian, integriti, dan persaudaraan. Sambil kita meraikan legasinya, marilah kita menghormati semangat Guan Yu dan berusaha untuk menerapkan sifat mulianya dalam kehidupan kita sendiri.
©2024 iStockphoto LP. Desain iStock adalah merek dagang iStockphoto LP.
Jakarta, IDN Times - Tiga panda raksasa yang berada di Kebun Binatang Nasional di Washington, Amerika Serikat (AS) akan kembali ke China pada akhir tahun ini. Mereka adalah Mei Xiang dan Tian Tian, yang berusia 25 dan 26 tahun, serta anak mereka Xiao Qi Ji yang berusia tiga tahun, dilansir AP News pada Selasa (3/10/2023).
Baru-baru ini, kebun binatang tersebut mengadakan perayaan perpisahan dengan para pecinta panda dari segala usia untuk melihat beruang hitam putih itu yang terakhir kalinnya. Acara yang diberi nama 'Panda Palooza: A Giant Farewell' tersebut berlangsung selama seminggu penuh.
Dikutip dari Xinhua, para panda akan kembali ke negara asalnya karena perjanjian pinjaman panda antara Kebun Binatang Nasional dan Institut Konservasi Biologi Smithsonian dengan China Wildlife Conservation Association (CWCA) berakhir pada 7 Desember 2023, kecuali ada kesepakatan baru yang dicapai.
Ini berarti hanya tersisa empat ekor panda lagi yang berada di AS, dan mereka yang berada di Atlanta tersebut juga akan kembali pada tahun depan.
Diplomasi panda China dan pertikaian dengan Barat
Meski tidak secara eksplisit menghubungkan kembalinya panda karena faktor politik, namun para analis China mencatat bahwa kepergian hewan itu bertepatan dengan meningkatnya ketegangan diplomatik.
"Ini mungkin cara China memberi isyarat kepada Barat bahwa mereka mungkin tidak senang dengan apa yang terjadi," kata Chee Meng Tan, seorang profesor di Universitas Nottingham di Malaysia yang mempelajari diplomasi panda.
"Ini mungkin salah satu cara untuk memberitahukan hal itu kepada orang-orang, 'Anda tidak memperlakukan kami dengan baik, maka kami akan menarik keluar panda-panda kami'," Tan menambahkan, dikutip dari Washington Post.
Dennis Wilder, peneliti senior di Georgetown University, menyebut tren ini sebagai 'punitive panda diplomacy'. Menurutnya, Beijing mungkin sedang mencoba mengirim sinyal.
Dia mengutip serangkaian konflik Beijing-Washington, seperti sanksi yang dijatuhkan oleh pemerintah AS terhadap warga negara dan pejabat terkemuka China, pembatasan impor semikonduktor China, hingga keributan awal tahun ini imbas balon Beijing yang melayang di atas Amerika.
Baca Juga: 7 Alasan Panda Adalah Hewan yang Berbahaya, Jangan Diganggu!
Eksploitasi Ketenteraan
Guan Yu terkenal dengan eksploitasi ketenteraan dan pencapaian medan perangnya. Beliau memainkan peranan penting dalam kempen Liu Bei untuk memulihkan Dinasti Han dan menyatukan China di bawah pemerintahannya. Guan Yu dihormati kerana pencapaian legenda keberanian dan kepimpinannya, termasuk Pertempuran Boma yang terkenal, di mana dia mengalahkan tentera panglima perang Cao Cao walaupun jumlahnya sangat banyak.
Guan Yu dalam Percintaan Tiga Kerajaan
Salah satu gambaran yang paling kekal dalam kehidupan dan pengembaraan Guan Yu boleh didapati dalam novel Cina klasik “Romantik Tiga Kerajaan.” Ditulis oleh Luo Guanzhong pada abad ke-14, saga epik ini mengisahkan perebutan kuasa dan tipu daya era Tiga Kerajaan, menggambarkan Guan Yu sebagai wira yang lebih besar daripada kehidupan yang perbuatannya adalah legenda.
Dalam novel itu, Guan Yu digambarkan sebagai teladan kesetiaan, penghormatan, dan kebajikan mempertahankan diri, berkhidmat sebagai sekutu yang teguh dan saudara angkat kepada Liu Bei dan Zhang Fei. Sumpah persaudaraan legendanya dengan Liu Bei dan Zhang Fei di Taman Peach adalah salah satu adegan paling ikonik dalam novel itu, melambangkan ikatan persaudaraan dan komitmen mereka terhadap kebenaran.
Sepanjang novel ini, kehebatan mempertahankan diri Guan Yu dan integriti yang tidak berbelah bahagi diuji ketika dia mengharungi landskap politik khianat Tiga Kerajaan. Dari pertempuran epiknya menentang panglima perang Cao Cao hingga pertarungannya dengan saingan jeneral Lu Bu, eksploitasi Guan Yu digambarkan dengan kemegahan epik dan bakat dramatik, mengukuhkan statusnya sebagai wira dengan proporsi mitos.
Diplomasi panda China ke dunia
Saat ini, Beijing meminjamkan 65 panda ke 19 negara, melalui program penelitian kooperatif dengan misi melindungi spesies yang rentan dengan lebih baik.
Namun, China tampaknya secara bertahap mengambil kembali panda-panda miliknya dari beberapa kebun binatang di negara-negara Barat, seiring berakhirnya perjanjian mereka. Hal ini membuat para analis menyimpulkan adanya perubahan dalam pendekatan Beijing terhadap diplomasi panda.
Tidak hanya AS yang akan kehilangan panda-panda tersebut, tetapi Inggris dan Australia juga akan merasakan hal yang sama pada akhir 2024, jika perjanjian yang ada tidak diperpanjang.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Diplomasi panda merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan strategi Beijing selama puluhan tahun dalam memberikan atau meminjamkan hewan itu. Harapannya dapat membangun hubungan baik dengan negara lain.